Dari penafsiran Ustad Hussien BA Latiff itu sebenarnya sudah sangat jelas sekali, sehingga bisa menjawab berbagai hal, mulai dari tidur, comma, OBE, oRang gila, ruh terhalang (tindihan), pingsan, ruh di alam mimpi, jiwa di alam mimpi, jiwa yang tersesat, lumpuh, locked-in syndrom, aqal yang hilang, jasad yang hilang sebagian, sakaratul maut.
Mengenai Jiwa sendiri menjadi sangat clear pengertiannya, yaitu ketika RUH sedang bersama AQAL atau HATI. Inilah yang disebut dengan jiwa. Jadi sudah tidak diperlukan lagi ungkapan ungkapan seperti batin, rohani, sukma, sanubari, lubuk hati, mental, nurani, dan sebagainya. Karena dengan satu kata itu, JIWA, maka semuanya itu sudah terbabat habis.
Pengertain Qalb pun menjadi sangat jelas jadinya. Qalb adalah keadaan JIWA yang masih sering terbolak-balik antara yang baik dan yang buruk silih berganti.
Keadaan silih bergantinya perilaku JIWA itu, karena memang AQAL atau HATI sedang tidak diisi dengan ingatan kepada Allah ( dzikrullah), sehingga saat aqal atau hati tidak ingat kepada Allah itu, maka Allah mempersilahkan syaitan untuk mengisi aqal atau hati kita dengan berbagai ingatan dan lamunan.
Ruh akan mengantarkan kemana saja Aqal atau hati sedang CONDONG. Apakah sedang condong kepada kebaikan atau condong kepada keburukan. Dan Ruh akan mengantarkan pula berbagai rasa dari setiap kecondongan itu.
Nah, tulisan ini tidak akan dapat memberikan pengertian dan kepahaman, Allah lah yang akan memberikan kita pengertian dan kepahaman. Allah akan menahan kita pada TAKDIR kita dengan dengan mengindoktrinasi kita dengan pengertian dan kepahaman itu UNTUK maksud-maksud yang hanya Allah saja yang tahu…
Lalu apa ada masalah?…
selama berada di pintu belakang takkan pernah ada masalah
trima kasih.. lanjut pak
Tetanggaku lagi sakratul maut tak lihatin persis seperti Ustads DEKA dan Ustads Arif billah katakan mata ketarik keatas tpi masih kesulitan keluar gmna cranya bantu supaya cepat pulang k RahmatuALLAH….???
Mohon maaf, bukan bertanya dan bukan pula komentar atau kritik
mungkin sekedar curhat atau keluhan
karena beberapa kali membaca gelitik tanya.
Lalu apa ada masalah?…
Pertanyaan yang tak berjawab!.
sudahkah ada yang menjawab..
apakah “nada” pertanyaan ini
dan mengapakah bertanya begini
sebuah usikan
yang saya coba jawab dengan curhat..
seperti seorang bertanya kepada seorang yang sedang sakit
dan bertanya: Apakah ada yang sakit?.
Lalu apa sakitmu?.
Saya coba curhat
Semoga mengusik hati yang bertanya.
Begitu banyak masalah dalam hidup ini..
begitu penuh masalah ada di hadapan mata
begitu banyak perpecahan.. pertengkaran..klaim kebenaran,
permusuhan dan kebencian
begitu sedikit yang emphaty dan berkasih sayang
begitu banyak arogansi dalam beragama dan berspiritual
begitu banyak mereka yang berada di menara gading
dalam teori kefahaman dan konsep
dan tak mampu menyentuh mereka yang bodoh dan kebingungan
tak mampu mengusap jiwa-jiwa yang kering dan layu
tak mampu menyapa tubuh-tubuh hampa tanpa kasih sayang
tak mampu menghibur dengan kelembutan dan kemesraan
tak perduli dengan lara, putus asa dan jerit tangis mereka
Lalu ada masalahmu?..
Betapa ingin rasanya mengalirkan air mata kesedihan
merasakan masalah mereka..kekeringan kasih sayang
ketidakperdulian dan kekosongan
bagai menggapai kayu yang hampir tenggelam
dan berharap mereka yang berada di menara gading
mereka yang berada di tempat mercu suar tinggi
melempar senyum lembut dan kasih sayang
berharap tetesan kalimat lembut penuh hiburan
berharap untaian kata yang teguh dan penuh dorongan
berharap hujan rahmah dan kasih sayang
dan mereka masih bertanya pula
apakah kami punya masalah?
ketika kami belari merangkak, melata mencari-cari Tuhan
ketika kami menangis mengiba dan mencari-cari tangan Tuhan
ketika kami dipenuhi sejuta masalah, kesulitan dan penderitaan
kami tak tahu apa-apa
kami tak mengerti apa-apa
mengapa itu semua terjadi?… mengapa?
dan bahkan kamipun tak tahu apa masalah itu sendiri
dan dengan tersenyum pula
kami menyambut
benar tiada masalah apapun
tiada yang kami tahu apa itu masalah
ketika semua adalah masalah maka kamipun tak menemukan
manakah yang disebut masalah
dan kamipun akan menyambut tersenyum
karena tiada apapun yang kami tahu
karena sebenarnya kamipun tak tahu
apakah kami ada masalah ataukah tidak
atau benarkah kami tak ada masalah
atau benarkah kami ada masalah
Kami membaca dan mengiayakan
Semoga akan menambah keyakinan
kebahagiaan dan kekuatan
Semoga kedamaian rahmah dan kasih sayang
semoga bersemi cinta kasih dan kelembutan
semoga benih-benih ini akan mekar bersemi dan harum mewangi
Dan semakin kidung kasih sayang akan lebih sering mengalun
semoga kidung kedamaian dan cinta kasih akan semakin merdu terdengar
semoga pertanyaan semakin merdu dan menyentuh jiwa
semoga jawaban semakin sejuk dan menguatkan hati
semoga untaian kata semakin indah dan menawan
semoga butiran mutiara akhlak mekar bersemi mengharumkan
dimana saja kaki dilangkahkan
semoga
Amin Ya Robal alamin
Semoga Kidung Panembrama ini
mengantarkan dan mengalirkan ke tempat-tempat yang ingin dialiri
aliran air yang akan mengalir ke tempat yang rendah
Semoga
Salam sejahtera
Kidung Panembrama
Lalu apa ada masalah?, bukankah semua sudah ditakdirkan?. Dan semua hanya sedang berjalan berdasarkan scriptnya masing-masing.
Semua masalah hanya ada ketika kita tidak bisa menerima takdir 100%, sementara kita mengakuinya kita beriman kepada takdir itu…, sehingga dengan begitu kita jatuh seperti keadaan orang yang sedang split personality….
bung kidung anda mempertanyakan masalah yg sebenarnya bukan masalah karena memang masalah yg anda pertanyakan itu jg bukan masalah, jadi mempertanyakan masalah jg bukan masalah adalah bukan masalah sebab smua masalah itu memang bkn masalah.
bung kidung cb perhatikan pernyataan diatas cm permainan kata kan, siapa yg bermain kata2?????